Nah kawan, apasih yang terlintas
di otak kalian jika mendengar kata “JALAN BUNTU”? apa jalan yang ada di ujung
gang? Bukan! Tetapi, yang dimaksud jalan buntu disini yang ada di dalam diri
kita. Baik itu semangat, jalan berfikir, keputusan, dan lain sebagainya.
Setiap orang pasti pernah lah ya
mengalami yang namanya jalan buntu. Tapi jangan salah persepsi ya, jalan buntu
beda dengan putus asa. Bedanya apa? Kalau jalan buntu itu artinya masih ada
jalan alternatif lain dan masih bisa dicari jalan keluarnya. Sedangkan putus
asa, jauh banget bedanya. Putus asa berarti dirinya sudah merasa gak sanggup
lagi buat selesain apa yang sudah dia
usahakan sebelumnya.
Oke, buat yang sering sekali
putus asa segera ubah pola pikiran kalian. Kalaupun sampai putus asa, jangan
itu kata-katanya. Tetapi ubah menjadi jalan buntu. Fungsinya, supaya pola pikir
kalian bisa semangat lagi buat mencari jalan keluarnya. Life isn’t the end. Kira-kira begitu. Hidup itu harus berlanjut,
jangan pernah berhenti sekalipun sebelum maut atau ajal yang memaksa kalian
berhenti. Oke ya? Bisa diubah? Jawab untuk diri kalian sendiri.
Masih belum paham? Langsung
contohnya aja deh. Kita coba analogikan atau bandingkan antara jalan buntu dan
putus asa. Misal nih misal, ada kasus antara A dan B. Kasusnya sama aja deh,
tapi pola pikir mereka aja yang berbeda. Kalian tebak aja ya kira-kira pola
pikir A ini apa dan gitu juga buat B.
Kasusnya, A dan B salah masuk
jurusan saat sekolah atau menempuh pendidikan. A ini, kerjaannya selalu
belajar, belajar, belajar, walaupun otaknya itu alergi sama apa yang dia
pelajari. Kalau sudah alergi jelas lah ya, GAK MASUK! Beda dengan B. Dia ini
gak mau belajar, masa bodo sama pelajarannya yang penting dia bisamelakukan apa
yang dia mau lakukan.
Bentar dulu, sekilas pola pikir A yang benar ya. Coba nanti kita lihat penyelesaian diantara mereka berdua. Itu baru tahap pengenalan aja...
Nah, si A ini pokoknya masuk gak
masuk belajar terus walaupun dia tau gak bakal masuk juga. Terus dia coba,
usaha semaksimal mungkin. Yang namanya alergi, yaaa jelas lah susah banget buat
diterima otak. Rupanya A ini cuma lihat kalau
dia gak berhasil dengan apa yang dia pelajarin, dia bakal gagal dikemudian
hari.
Berbeda dengan B. Dia ini sudah
tau gak bisa, dia malah santai aja lakuin apa yang dia mau. Ironisnya, jauh
banget sama pelajaran yang harusnya dia kuasai di bidang yang dia ambil. Sedih
banget jadi B. Otaknya selalu tertekan. Tapi dia santai aja. Lakuin apa yang
dia mau. Iya, belajar hal lain yang menurut dia cocok buat diri dia. Artinya, dia gak lihat bahwa apa yang ada sekarang
satu-satunya buat masa depannya. Masih ada cara lain. Pelajari aja apa yang
bisa buat masa depan menjadi cerah.
Sekarang kalian sudah kebayang
kan dengan apa yang dimaksud dari perbedaan jalan buntu dan putus asa? Gak selamanya jalan yang terlihat indah itu
akan manis diujungnya. Iya, kalian cukup lihat potensi diri dan jangan juga
memaksakan. Hidup ini milik kalian, bukan milik orang lain. JANGAN MAU DIPAKSA
DAN JANGAN SEKALIPUN MEMAKSA. Hidup hanya sekali, alangkah ruginya jika harus
menjalaninya karena paksaan orang lain. So, the chance in your hand, and change it
with your mind.
“Salah langkah bukan berarti kegagalan. Namun, pelajaran yang sangat berharga. Walaupun itu hanya langkah yang kecil sekalipun - Tanpa Nama.”
