Moody sering sekali dikaitkan
dengan sifat yang labil, namun keduanya sangatlah berbeda. Jika labil, hanya
sering kebingungan dalam menentukan sebuah keputusan yang berubah-ubah, sedangkan
moody, lebih mengedepankan perubahan perasaan serta emosi yang cepat sekali
berubah secara drastis dan tanpa diduga-duga. Orang yang mengidap Moody,
sesungguhnya memiliki perasaan yang sangat halus dan lembut. Ini lah yang
menyebabkan dirinya tidak bisa berbohong kepada orang lain karena ekspresinya
sangat mudah ditebak.
Menurut The Independent, yang di
lansir di laman Republika.co.id, ada enam hormon yang dapat memengaruhi mood
seseorang. Diantaranya; Dopamin (Pengontrol motivasi dan kecanduan),
Noradrenaline (adrenalin, tingkat kewaspadaan dan pengambilan keputusan), GABA
(mengurangi grogi dan stress), Serotonin (kebahagiaan), Beta-endorphin
(penghilang rasa sakit), Oksitosin (gairah sex dan perasaan cinta).
Selain melalui hormon, penyebab
utama dari Moody adalah mudahnya merasa jenuh terhadap suatu hal. Untuk itu,
mereka setidaknya harus menyiapkan dua hal yang bersamaan agar ketika mood
sedang buruk, bisa beralih ke hal yang baru. Misalnya, Linda sedang asik dengan
musik yang ia dengar. Tiba-tiba ia merasa musik itu sudah tak asik lagi.
Untungnya, ia sudah menyiapkan makanan agar ketika sudah mulai jenuh dengan
musik ia bisa menyemil makanan.
MOOD BOOSTER
Tetapi, yang benar-benar bisa
meningkatkan mood seseorang adalah Mood booster. Apa itu? Mood Booster adalah
kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu Mood yang artinya suasana hati
sedangkan Booster adalah penyemangat. Jadi intinya Mood Booster itu adalah
sesuatu hal yang bisa mendorong kita untuk lebih bersemangat atau bisa di
bilang mood booster adalah sesuatu yang dapat mendongkrak motivasi.
Berikut yang bisa dijadikan Mood
booster:
1. Mendekatkan
diri kepada Allah SWT
Hal ini
dilakukan dalam konteks beribadah. Dengan kita melakukan ini, kita bisa
menenangkan diri yang tadinya gelisah, menjadi lebih baik.
2. Berpikir
Positif
Ini penting
dilakukan karena pikiran negatif yang seringkali datang, menjadi pemicu utama
mood menjadi buruk. Iya, dengan berpikir positif, bisa menjadi air yang mancuci
bersih seluruh perasaan buruk yang hadir di dalam diri kita.
3. Bersabar
Diri kita harus
terlatih dalam bersabar yang digunakan sebagai pengontrol emosi. Semakin kita
terlatih dalam bersabar, semakin mudah juga kita mengusir mood buruk yang
tiba-tiba hadir.
4. Spirit
Word
Spirit Word atau kata penyemangat adalah sesuatu yang
paling penting untuk menyemangati diri kita. Karena, dengan semakin sering kita
membaca spirit word, diri kita akan semakin termotivasi dan menjadikan
adrenalin menjadi menggebu-gebu. Kata penyemangat bisa kita pasang dimana saja.
Misalnya, di meja tempat belajar atau di kamar kita sendiri agar kita bisa
melihatnya terus.
5. Teman, Sahabat, Keluarga atau Pasangan
Mereka merupakan orang terdekat yang senantiasa
menghiburmu saat kamu sedang dalam kondisi yang buruk. Mereka juga bisa
memberimu kalimat-kalimat yang manis yang kemudian kamu jadikan spirit word. Beruntunglah
kamu, jika memiliki mereka dalam keseharianmu guna melakukan aktivitas.
6. Lakukan
Hal-Hal Kecil ini!
a.
Tersenyum
Memasang wajah yang
ceria bisa mempengaruhi mood Anda seharian. Walau masalah dan konflik terus
berdatangan, senyum dan wajah yang ceria bisa membantu menguatkan Anda menghadapinya.
b.
Melakukan Hobi
Sisakan waktu
sedikitnya 10 menit sehari untuk melakukan hobi Anda. Mulai dari menonton film,
menggambar, bermain musik, atau apapun hobi Anda coba sisihkan waktu setidaknya
10 menit dalam sehari untuk melakukannya. Selain mengasah ketrampilan dan
menambah pengetahuan, kebiasaan ini juga ampuh dalam membuat suasana hati tetap
positif dan bersemangat.
c.
Istirahat yang Cukup
Tidur setidaknya 6-8 jam sehari penting untuk
memperbaiki mood. Setelah bangun tidur,
sempatkan untuk merapikan tempat tidur sebelum berangkat beraktivitas. Saat
tubuh lelah pulang beraktivitas, menemukan kamar yang berantakan tentu bisa
membuat hati semakin keruh. Tetapi bila disambut kamar yang rapi dan tempat
tidur yang tertata tentu bisa membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini mungkin
berat pada awalnya, tapi jika dilakukan secara rutin pasti bisa membawa
pengaruh positif dalam keseharian Anda.
MOOD BREAKER
Kebalikan dari Mood Booster, Mood Breaker yang bisa membuat
mood kita lagi bagus-bagusnya langsung hancur berkeping-keping. Biasanya,
didominasi dengan hal-hal yang tidak
kita sukai, bisa juga orang atau suatu benda.
Gejala awal dari Mood Breaker biasanya saat kita
melihat Mood Breaker itu, perasaan kita selalu saja bergejolak. Emosi yang
semakin menggebu-gebu, terus-menerus mendorong kita untuk marah atau BT. Ada beberapa
contoh yang bisa membuat mood kita down seketika. Diantaraya sebagai berikut :
1.
Saat sedang chatting-an
dengan teman, balasannya gak enak. Entah
itu singkat atau hanya dibaca saja. Dan kondisi kita, baru saja mengetik
panjang-panjang. Melihat responnya yang begitu, spontan saja mood kita langsung
hancur.
2.
Teman
yang palsu bisa juga menjadi Mood Breaker. Apalagi bagi kita yang sangat
membenci yang namanya kebohongan. Mereka terlihat baik di depan kita, namun di
belakang kita bagai menusuk dengan belati yang amat tajam. Perkataannya juga
manis-manis, namun kenyataannya justru menyirami kita dengan racun. Saat kita
mengetahui sifat teman kita itu, mood kita pasti langsung berantakan.
3.
Tugas yang datang bertubi-tubi. Ini bisa membuat
porsi istirahat kita berkurang dan tubuh menjadi lelah. Ditambah, datangnya
orang yang tidak kita sukai. Cocok. Lebih baik saat kita sedang banyak tugas,
kita pergi di tempat yang sepi dan kita merenung sendirian disana.
4.
Masih banyak lagi. Iya, masih banyak dan
terkadang yag paling sering adalah yang gak sesuai dengan apa yang kita
harapkan. Misalnya, saat kita mau ice cream tapi yang didapat malah es serut
anak SD. Intinya, banyak hal yang tidak terduga yang bisa jadi Mood Breaker. Kita
harus bisa mengondisikan diri agar bisa menjaga mood kita up terus.
Jadi, mood bisa
berubah-ubah tanpa kita perkirakan. Terkadang baik, beberapa menit kemudian
buruk. Oleh karena itu, kita perlu yang namanya Mood Booster agar bisa terus
menjaga mood selalu naik. Apa artinya Mood Booster jika masih berurusan dengan
Mood Breaker. Lebih baik, kita hindari saja mereka agar selalu terjaga mood
yang kita punya.


