Tuesday, August 2, 2016

MOODY


Moody sering sekali dikaitkan dengan sifat yang labil, namun keduanya sangatlah berbeda. Jika labil, hanya sering kebingungan dalam menentukan sebuah keputusan yang berubah-ubah, sedangkan moody, lebih mengedepankan perubahan perasaan serta emosi yang cepat sekali berubah secara drastis dan tanpa diduga-duga. Orang yang mengidap Moody, sesungguhnya memiliki perasaan yang sangat halus dan lembut. Ini lah yang menyebabkan dirinya tidak bisa berbohong kepada orang lain karena ekspresinya sangat mudah ditebak.

Menurut The Independent, yang di lansir di laman Republika.co.id, ada enam hormon yang dapat memengaruhi mood seseorang. Diantaranya; Dopamin (Pengontrol motivasi dan kecanduan), Noradrenaline (adrenalin, tingkat kewaspadaan dan pengambilan keputusan), GABA (mengurangi grogi dan stress), Serotonin (kebahagiaan), Beta-endorphin (penghilang rasa sakit), Oksitosin (gairah sex dan perasaan cinta).

Selain melalui hormon, penyebab utama dari Moody adalah mudahnya merasa jenuh terhadap suatu hal. Untuk itu, mereka setidaknya harus menyiapkan dua hal yang bersamaan agar ketika mood sedang buruk, bisa beralih ke hal yang baru. Misalnya, Linda sedang asik dengan musik yang ia dengar. Tiba-tiba ia merasa musik itu sudah tak asik lagi. Untungnya, ia sudah menyiapkan makanan agar ketika sudah mulai jenuh dengan musik ia bisa menyemil makanan.

MOOD BOOSTER

Tetapi, yang benar-benar bisa meningkatkan mood seseorang adalah Mood booster. Apa itu? Mood Booster adalah kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu Mood yang artinya suasana hati sedangkan Booster adalah penyemangat. Jadi intinya Mood Booster itu adalah sesuatu hal yang bisa mendorong kita untuk lebih bersemangat atau bisa di bilang mood booster adalah sesuatu yang dapat mendongkrak motivasi.

Berikut yang bisa dijadikan Mood booster:

1.       Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Hal ini dilakukan dalam konteks beribadah. Dengan kita melakukan ini, kita bisa menenangkan diri yang tadinya gelisah, menjadi lebih baik.

2.       Berpikir Positif
Ini penting dilakukan karena pikiran negatif yang seringkali datang, menjadi pemicu utama mood menjadi buruk. Iya, dengan berpikir positif, bisa menjadi air yang mancuci bersih seluruh perasaan buruk yang hadir di dalam diri kita.

3.       Bersabar
Diri kita harus terlatih dalam bersabar yang digunakan sebagai pengontrol emosi. Semakin kita terlatih dalam bersabar, semakin mudah juga kita mengusir mood buruk yang tiba-tiba hadir.

4.       Spirit Word
Spirit Word atau kata penyemangat adalah sesuatu yang paling penting untuk menyemangati diri kita. Karena, dengan semakin sering kita membaca spirit word, diri kita akan semakin termotivasi dan menjadikan adrenalin menjadi menggebu-gebu. Kata penyemangat bisa kita pasang dimana saja. Misalnya, di meja tempat belajar atau di kamar kita sendiri agar kita bisa melihatnya terus.

5.       Teman, Sahabat, Keluarga atau Pasangan
Mereka merupakan orang terdekat yang senantiasa menghiburmu saat kamu sedang dalam kondisi yang buruk. Mereka juga bisa memberimu kalimat-kalimat yang manis yang kemudian kamu jadikan spirit word. Beruntunglah kamu, jika memiliki mereka dalam keseharianmu guna melakukan aktivitas.

6.       Lakukan Hal-Hal Kecil ini!
a.       Tersenyum
Memasang wajah yang ceria bisa mempengaruhi mood Anda seharian. Walau masalah dan konflik terus berdatangan, senyum dan wajah yang ceria bisa membantu menguatkan Anda menghadapinya.

b.      Melakukan Hobi
Sisakan waktu sedikitnya 10 menit sehari untuk melakukan hobi Anda. Mulai dari menonton film, menggambar, bermain musik, atau apapun hobi Anda coba sisihkan waktu setidaknya 10 menit dalam sehari untuk melakukannya. Selain mengasah ketrampilan dan menambah pengetahuan, kebiasaan ini juga ampuh dalam membuat suasana hati tetap positif dan bersemangat.

c.       Istirahat yang Cukup
Tidur setidaknya 6-8 jam sehari penting untuk memperbaiki mood. Setelah bangun tidur, sempatkan untuk merapikan tempat tidur sebelum berangkat beraktivitas. Saat tubuh lelah pulang beraktivitas, menemukan kamar yang berantakan tentu bisa membuat hati semakin keruh. Tetapi bila disambut kamar yang rapi dan tempat tidur yang tertata tentu bisa membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini mungkin berat pada awalnya, tapi jika dilakukan secara rutin pasti bisa membawa pengaruh positif dalam keseharian Anda.

MOOD BREAKER

Kebalikan dari Mood Booster, Mood Breaker yang bisa membuat mood kita lagi bagus-bagusnya langsung hancur berkeping-keping. Biasanya, didominasi dengan hal-hal yang tidak kita sukai, bisa juga orang atau suatu benda.

Gejala awal dari Mood Breaker biasanya saat kita melihat Mood Breaker itu, perasaan kita selalu saja bergejolak. Emosi yang semakin menggebu-gebu, terus-menerus mendorong kita untuk marah atau BT. Ada beberapa contoh yang bisa membuat mood kita down seketika. Diantaraya sebagai berikut :

1.       Saat sedang chatting-an dengan teman, balasannya gak enak. Entah itu singkat atau hanya dibaca saja. Dan kondisi kita, baru saja mengetik panjang-panjang. Melihat responnya yang begitu, spontan saja mood kita langsung hancur.

2.       Teman yang palsu bisa juga menjadi Mood Breaker. Apalagi bagi kita yang sangat membenci yang namanya kebohongan. Mereka terlihat baik di depan kita, namun di belakang kita bagai menusuk dengan belati yang amat tajam. Perkataannya juga manis-manis, namun kenyataannya justru menyirami kita dengan racun. Saat kita mengetahui sifat teman kita itu, mood kita pasti langsung berantakan.

3.       Tugas yang datang bertubi-tubi. Ini bisa membuat porsi istirahat kita berkurang dan tubuh menjadi lelah. Ditambah, datangnya orang yang tidak kita sukai. Cocok. Lebih baik saat kita sedang banyak tugas, kita pergi di tempat yang sepi dan kita merenung sendirian disana.

4.       Masih banyak lagi. Iya, masih banyak dan terkadang yag paling sering adalah yang gak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Misalnya, saat kita mau ice cream tapi yang didapat malah es serut anak SD. Intinya, banyak hal yang tidak terduga yang bisa jadi Mood Breaker. Kita harus bisa mengondisikan diri agar bisa menjaga mood kita up terus.

Jadi, mood bisa berubah-ubah tanpa kita perkirakan. Terkadang baik, beberapa menit kemudian buruk. Oleh karena itu, kita perlu yang namanya Mood Booster agar bisa terus menjaga mood selalu naik. Apa artinya Mood Booster jika masih berurusan dengan Mood Breaker. Lebih baik, kita hindari saja mereka agar selalu terjaga mood yang kita punya.


No comments:

Post a Comment