Tak
usah dipungkiri lagi jika produk-produk teknologi keluaran Apple berasal dari kepala salah satu
pendirinya, Steve Jobs.
Setelah
tutup usia, Steve tak hanya mewariskan produk terbaik, tapi juga inspirasi bagi
para penerusnya.
Salah
satu yang paling diingat dari sosok Steve adalah semangatnya yang tinggi.
Terbukti hanya setelah peperangan besar selama 6 tahun dengan kanker pankreas,
akhirnya Steve terkalahkan dan menghembuskan napas terakhirnya.
Ide
gila dan kreativitas yang dimiliki oleh seorang Steve Jobs seolah tak akan
pernah ada habisnya meskipun nyatanya ia telah lama pergi meninggalkan kita
semua. Jobs telah mengajarkan banyak hal kepada kita, bahwa orang yang gagal di
bangku akademis bukan berarti tidak dapat mencicipi kesuksesan di masa depan.
Steve
Jobs adalah seorang yang genius, visioner, dan merupakan perintis yang tidak
mau menjadi pengikut. Karya-karyanya selalu menakjubkan dan membuat setiap
orang terpesona. Apakah kita bisa menjadi seperti Steve Jobs? Bisa!
Kreativitas
bisa dipelajari oleh siapa saja. Otak akan bekerja menghasilkan karya jika
dilatih untuk berpikir dan bertindak kreatif.
Seorang
Steve Jobs memang telah meninggalkan kita semua, namun jejak karyanya ada di
mana-mana dan akan selalu abadi di hati para pecintanya. Usaha yang
dilakukannya dalam mewujudkan mimpinya telah berhasil membawa Apple menjadi
sebuah perusahaan raksasa seperti saat ini. Tentu saja segala usaha tersebut
dilakukannya sekuat tenaga dengan mengandalkan seluruh kemampuan dan tetesan
keringat.
Prinsip
kerja seorang Jobs, yaitu “Think Different”, mampu menjadi sesuatu yang simpel,
namum memiliki arti mendalam.
Perjuangannya
di dunia teknologi pun membuat banyak orang luar biasa kagum, termasuk mereka
yang pernah mendengar ‘petuah’ dari pria brilian ini. Apa saja?
Berikut
kutipan-kutipan inspiratif Steve Jobs :
Tidak ada yang mau mati. Bahkan, orang-orang yang ingin masuk
surga pun tidak ingin lebih dulu mati. Namun, kematian adalah tujuan yang harus
dihadapi kita semua. Tidak ada satupun yang bisa lolos (dari kematian), dan itu
tampaknya sudah seharusnya demikian karena kematian kemungkinan besar adalah
pencapaian terbaik dalam hidup. Itu adalah agen perubahan dalam hidup, dengan
menggantikan yang tua untuk membuka jalan bagi yang baru. Kini yang baru itu
adalah kalian, namun suatu saat yang tidak begitu lama dari sekarang, kalian
perlahan akan menjadi tua dan akan tergantikan. Waktu kalian terbatas, jadi
jangan menyia-nyiakannya dengan bergantung pada kehidupan orang lain. Paling
penting, yakinlah akan suara hati dan intuisi kalian karena mereka sudah tahu
apa yang kalian cita-citakan. Yang lain nomor dua. [Steve Jobs]
Mengingat mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk
menghindari perangkap pemikiran saat Anda akan kehilangan sesuatu. Anda sudah
‘bugil’. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda. [Steve
Jobs]
Dalam kegilaan, kita menemukan kecerdasan. [Steve Jobs]
Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak berarti bagi saya.
Pergi ke tempat tidur di malam hari dan mengatakan kita telah melakukan sesuatu
yang indah, itulah yang terpenting bagi saya. [Steve Jobs]
Stay hungry, stay foolish. Tetaplah lapar, tetaplah
bodoh. [Steve Jobs]
Perbedaan antara pemimpin dan pengikut adalah INOVASI. [Steve
Jobs]
Picasso pernah berkata bahwa artis yang baik itu meniru, artis
yang hebat itu mencuri. Dan, saya selalu berani mengambil ide-ide besar dari
mana saja. [Steve Jobs]
Tugasku membuat hidup banyak orang tak mudah. Pekerjaanku adalah
bagaimana membuat mereka lebih baik. Tugasku adalah untuk menyatukan berbagai
hal dari berbagai bagian dalam perusahaan ini, memastikan jalannya mulus, dan
mencari sumber-sumber untuk proyek-proyek kunci. Dan untuk melakukannya, kami
merekrut orang-orang hebat, mendorong mereka, dan membuat mereka lebih baik,
agar bisa menghasilkan visi yang lebih agresif. [Steve Jobs]
Kita tak bisa punya kesempatan untuk setiap hal (yang kita
inginkan), dan setiap kesempatan harus dilakukan dengan sempurna. Karena inilah
hidup kita. Hidup itu singkat, dan kau bisa saja mati, siapa tahu? Jadi inilah
jalan yang kita pilih dalam hidup. Kita bisa duduk santai di Jepang, atau
berlayar. Beberapa tim eksekutif bisa saja main golf. Mereka bisa saja
bergabung dengan perusahaan lain. Dan inilah yang kami pilih. So it better be
damn good. Sebaiknya bisa membayar (apa yang kami kerjakan). Dan kurasa
sudah! [Steve Jobs]
Aku selalu ingin memiliki dan menguasai teknologi terpenting
dalam semua hal yang kita lakukan. [Steve Jobs]
Ini bukan tentang budaya populer, dan ini bukan tentang
membodohi publik, ini juga bukan meyakinkan orang apa yang sebenarnya tidak
mereka percayai. Kami sudah merencanakan apa yang kami mau. Dan kurasa kami
cukup mampu dan punya disiplin tinggi, untuk berpikir seperti banyak orang
lainnya, apakah mereka akan menginginkannya juga. Karena inilah kami
dibayar. [Steve Jobs]
Kita semua punya telepon seluler. Tapi kita semua juga
membencinya karena performanya sangat buruk. Softwarenya payah, hardwarenya
jelek. Kami bertanya pada beberapa teman, dan mereka juga benci ponselnya.
Sepertinya semua orang benci ponselnya. Dan kami melihatnya sebagai kesempatan
untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan menarik. [Steve Jobs]
Inovasi adalah alasan yang membedakan seorang pemimpin dan
pengikut. [Steve Jobs]
Aku tak tahu (apa yang harus dilakukan seorang CEO). Jadi kepala
tukang bersih-bersih? [Steve Jobs]
Jadilah ukuran kualitas. Beberpaa orang tak terbiasa dengan
lingkungan yang menuntut hal luar biasa dari mereka. [Steve Jobs]
Yang kami yakini, kalau kami terus memunculkan produk-produk
hebat pada para pembeli, mereka akan terus mengeluarkan dompetnya. [Steve
Jobs]
Adalah pembajakan, bukan toko musik online, yang menjadi saingan
utama kami. [Steve Jobs]
Terkadang kalau kau berinovasi, kau akan membuat kesalahan. Yang
paling baik, cepat-cepat mengakuinya dan melanjutkannya dengan membuat inovasi
baru. [Steve Jobs]
Kau tidak bisa sekedar bertanya pada pelanggan apa yang mereka
mau dan berusaha memberikannya pada mereka. Ketika kau sudah menyelesaikannya,
mereka akan meminta sesuatu yang baru. [Steve Jobs]
Sumber : https://iphincow.com/steve-jobs/

No comments:
Post a Comment