Wednesday, June 1, 2016

Percaya Pada Pilihan Sendiri


Sering sekali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sangat membingungkan khususnya untuk masa depan. Banyak sekali orang-orang yang usil dengan diri kita dengan membisikkan masukan-masukan yang terkadang tidak cocok dengan kemauan kita.

Untuk menanggapi itu semua, patutlah diri kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi soal keputusan yang akan dibuat. Misalnya tentang menuntut ilmu. Jika pilihan kalian mantap pada bidang yang ingin kalian tuju, maka jika ada orang lain yang memberi saran jangan dengarkan. Bantah saja dengan kalimat yang halus,”Maaf, saya minat disana dan saya rasa saya mampu dibidang ini.”

Sangat disayangkan apabila kepercayaan diri kita goyah gara-gara bisikan orang lain. Jika kita mengikuti kemauan mereka, tentu dampaknya akan buruk untuk kita. jika baik pun, mereka yang akan bahagia dan kita tidak sepenuhnya bahagia. Ini persoalan masa depan, bukanlah hal yang sepele.
Kepercayaan diri yang baik tentunya disertai dengan pondasi visi dan misi yang kuat pula. Jika hanya kepercayaan diri kosong, itu akan percuma. Misalnya, hanya sekedar ikut-ikutan karena disana ada teman lama, menurut orang itu baik, dan lain sebagainya.

Lantas pondasi yang kuat itu seperti apa? Mudah saja, cukup bangun visi dan misi yang kuat. Visi adalah poin-poin yang akan dilakukan agar misi bisa terwujud. Seperti yang kita tahu, suatu hal akan menjadi besar setelah rutin melakukan hal-hal kecil. Hal kecil itulah pengibaratan visi dan hal besar itu adalah pengibaratan misi.

Visi yang kuat merupakan jembatan dari suatu misi. Untuk lebih mudah, penulis akan menganalogikannya. Jon adalah anak yang disiplin. Setiap hari sebelum melakukannya ia sudah membuat jadwal hariannya. Setiap pagi ia selalu beroahraga. Makan tepat waktu tiga kali sehari. Tidur yang cukup sehingga badannya selalu prima. Semua ini dilakukannya karena ia ingin memiiki tubuh yang selalu sehat.

Teks yang berwarna hijau adalah VISI. Sedangkan teks yang berwana merah adalah MISI. Jadi, jika Jon ingin sehat maka ia harus berolahraga, makan tepat waktu, dan tidur yang cukup. Jika ingin mudah menyebutnya, visi merupakan cara-cara untuk mewujudkan misi.

Baik, jika sudah memiliki pondasi yang kuat, saatnya kita dengan bebas percaya diri. Kita bisa menentang bisikan-bisikan yang menyesatkan itu. karena ini adalah hidupmu, bukan hidup mereka.


jadi, jangan menilai pilihanku tanpa memahami perasaanku. Dengarkan penjelasanku terlebih dahulu dan pahami dengan akal sehatmu. Ini adalah hidupku, bukan hidupmu. 

No comments:

Post a Comment