Thursday, June 2, 2016

Perbedaan : Berpengalaman dan Pemula


Setiap manusia pasti jika ingin mencapai sesuatu harus memulainya dari awal. inilah yang disebut sebagai pemula. Sejak kita masih bayi, kita hanya bisa merengek. Dengan pembelajaran yang terus-menerus hingga kita akhirnya bisa menguasai sesuatu yang besar seperti misalnya berjalan. pembelajaran-pembelajaran ini akan terus berlangsung selamanya hingga ajal menjemput.

Dari pelajaran-pelajaran itu, ada saja hal yang mengganjal kita dan terkadang membuat kita gagal. Inilah kesamaan dari seseorang yang berpengalaman dan masih pemula.

Seorang pemula jika dihadapkan pada suatu permasalahan cenderung panik dan akan mengalami kesulitan. Tak banyak dari mereka akan menyerah begitu saja. Tetapi pemuda yang memiliki mental baja yang akan tetap melanjutkan tujuannya dengan terus mencoba semaksimal mungkin. Jika gagal, harus coba lagi. Gagal lagi, dicoba terus. Gagal terus, dicoba hingga berhasil.

Lalu bagaimana dengan seseorang yang sudah berpengalaman dalam menghadapi suatu permasalahan? Setelah mereka gagal dalam menghadapi masalah, pastinya mereka belajar dari sana. Mereka sudah berkali-kali mencoba, jadi hanya menentukan sikap saja bagaimana yang harus mereka lakukan. Untuk lebih singkatnya, mereka lebih efektif menyelesaikan masalah daripada seorang pemula.

Ini adalah analoginya, Jon adalah seorang anak muda yang sangat berambisius menjadi pemain sepakbola. Posisinya adalah penyerang. Ketika dalam suatu pertandingan, ia selalu diturunkan. Dengan segala upayanya, terus berlari menciptakan peluang demi peluang, namun ia gagal mencetak gol. Baru pada menit akhir setelah puluhan peluang ia lewatkan, ia berhasil melesatkan tendangan yang mengoyak gawang lawan.

Tim lawan bereaksi dengan memasukkan penyerang berpengalaman yang terkenal cukup tajam jika sudah berada di depan gawang. Usianya memang sudah tua. Larinya pun tak secepat Jon. Tetapi instingnya lah yang sangat ditakuti. Benar saja, pada sentuhan pertamanya ia berhasil mencetak gol penyeimbang. Lagi dan lagi, pada peluangnya yang ke empat ia berhasil mencetak gol kemenangan. Patut diketahui, sewaktu masih muda ia adalah penyerang yang dianggap gagal. Dengan usahanya yang tak menyerah untuk terus mencoba, akhirnya ia bisa menjadi penyerang yang ditakuti lawan.

Dari analogi di atas, Jon sebagai seorang pemula sangat sulit mencetak gol untk timnya. Tetapi ia tak menyerah dengan terus mencoba dan akhirnya berhasil mencetak sebuah gol. Berbeda dengan penyerang berpengalaman itu. cukup dengan satu-dua sentuhan, ia berhasil mencetak gol bahkan lebih dari satu gol.


Jadi, tahukah kalian perbedaan dari seseorang yang berpengalaman dan yang masih pemula? Seseorang yang berpengalaman telah gagal dibanyak kesempatan. Sedangkan seorang pemula akan tetap mencoba. Pada hakikatnya mereka sama, tetapi pengalaman lah yang akan berbicara.

2 comments: